Pendidikan tahfidz merupakan salah satu bentuk pendidikan agama yang sangat penting bagi umat Islam. Dalam proses belajar tahfidz, peran orang tua memiliki peran yang sangat krusial. Tanpa dukungan dan bimbingan dari orang tua, proses belajar tahfidz akan terasa sangat sulit bagi anak.

Menurut Ustaz Ahmad Zainuddin, seorang pakar pendidikan agama, “Peran orang tua dalam mendukung pendidikan tahfidz sangatlah penting. Mereka harus memberikan motivasi dan support kepada anak-anaknya agar semangat belajar tahfidz tetap terjaga.”

Di Kota Depok sendiri, banyak sekolah dan lembaga pendidikan agama yang menawarkan program tahfidz kepada para siswa. Namun, tanpa dukungan orang tua, hasil dari program tahfidz tersebut mungkin tidak akan maksimal.

Menurut Ustazah Fatimah, seorang guru tahfidz di Depok, “Orang tua harus terlibat aktif dalam proses belajar tahfidz anak-anak mereka. Mereka harus memantau perkembangan hafalan anak-anaknya dan memberikan dorongan agar mereka terus semangat belajar.”

Selain itu, peran orang tua juga dapat terlihat dari cara mereka mendukung anak-anak dalam menjalani keseharian sebagai pelajar tahfidz. Mulai dari menyediakan lingkungan yang kondusif untuk belajar hingga memberikan dorongan saat anak mengalami kesulitan dalam menghafal Al-Quran.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Tuti Handayani, seorang psikolog pendidikan, “Anak-anak yang mendapat dukungan penuh dari orang tua cenderung memiliki prestasi yang lebih baik dalam menghafal Al-Quran. Dukungan dan perhatian dari orang tua membuat anak merasa dicintai dan dihargai, sehingga semangat belajar mereka akan semakin tinggi.”

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dalam mendukung pendidikan tahfidz di Depok sangatlah penting. Mereka harus terlibat aktif dalam proses belajar anak-anak mereka dan memberikan dukungan serta motivasi agar anak-anak dapat meraih kesuksesan dalam menghafal Al-Quran.