Pendidikan tahfidz semakin mendapatkan perhatian yang besar di Depok. Menyongsong masa depan pendidikan tahfidz di kota ini memang menjadi salah satu prioritas utama. Banyak lembaga pendidikan mulai memperluas program tahfidz untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi para generasi muda untuk menghafal Al-Qur’an.

Menyongsong masa depan pendidikan tahfidz di Depok, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Ahmad Saefudin, mengatakan bahwa pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan pendidikan tahfidz di kota ini. “Pendidikan tahfidz merupakan bagian penting dari pendidikan agama Islam yang harus terus dikembangkan. Dengan menghafal Al-Qur’an, generasi muda akan semakin menguatkan akar iman dan kecintaan pada agama,” ujarnya.

Salah satu lembaga pendidikan yang telah sukses dalam mengembangkan program tahfidz di Depok adalah Pondok Pesantren Al-Hikmah. Menurut Ustadz Ali, pengasuh pondok pesantren tersebut, “Pendidikan tahfidz merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan umat Islam. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran tahfidz agar para santri dapat menguasai Al-Qur’an dengan baik.”

Menyongsong masa depan pendidikan tahfidz di Depok juga mendapat dukungan dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Beliau menegaskan pentingnya pendidikan tahfidz sebagai bagian dari upaya mempertahankan kearifan lokal dan keagamaan. “Pendidikan tahfidz harus menjadi prioritas dalam sistem pendidikan nasional agar generasi muda dapat menjadi pewaris Al-Qur’an yang memahami dan mengamalkan isinya,” ujar Menteri Agama.

Dengan semakin banyaknya lembaga pendidikan yang fokus pada pendidikan tahfidz, diharapkan generasi muda di Depok dapat menjadi generasi yang kuat dalam iman dan pengetahuan agama. Menyongsong masa depan pendidikan tahfidz di kota ini menjadi sebuah komitmen bersama untuk membangun generasi yang berakhlak mulia dan mencintai Al-Qur’an.